Bab Sholat

Shalat

Shalat adalah cahaya, yaitu cahaya bagi hati orang yang beriman di padang mahsyar.

Pada hari kiamat di padang mahsyar Nabi Sholallohu alaihi wa sallam bisa membedakan  umatnya atau bukan dengan melihat apakah wajah, kaki, bercahaya atau tidak. Orang yang beriman wajah dan kakinya bercahaya.

1. Shalat menjadikan tentram hati seorang muslim
2. Khusyu’ dalam shalat : ketenangan yang dalam hati, tidak tergesa-gesa, merupakan buah dari rasa takut kepasa Allah dan merasa diawasi oleh Allah.
3. Khusyu’ merupakan buah dari iman
4. Khusyu’ itu letaknya di hati namun harus memiliki buah di badan.
5. Khuayu’ tidak akan terjadi kecuali hatinya hanya memikirkan shalat dan tidak memikirkan yang lain.

Pencurian dalam shalat :

Ø  Pencuri paling buruk adalah pencuri dalam shalat, pencuri dalam shalat adalah orang yang ruku’ & sujudnya tidak sempurna ( tidak tuma’ninah)

Ø  Tidaklah seorang muslim ketika waktu shalat tiba, ia berwudhu dengan sempurna, kemudian shalat dengan khusyu’ maka shalat itu mengahapus dosa (dosa kecil) selama dia tidak melakukan dosa besar.

                                          

Lima Tingkatan Manusia Dalam Mengerjakan Shalat

1. Orang yang mendholimi diri sendiri/ bermaksiat, yaitu orang yang shalat tapi wudhunya tidak sah, orang yang shalat di luar waktu shalat, orang yang meninggalkan rukun shalat. (orang ini berdosa karena shalatnya)

2. Orang yang perhatian dalam sisi lahiriyah, shalat (waktu wudhu dll), namun tidak khusyu’ sama sekali dalam shalat. (orang ini akan dihisab karena shaatnya)

3. Orang yang shalat sekaligus berjihad, yaitu orang yang memperhatikan sisi lahiriyah dalam shalat, dan slalu menyingkirkan was-was dari syaiton dalam shalat. (shalat orang ini sebagai penghapus dosa)

4. Orang yang shalat dengan menyempurnakan rukun shalat dan mencurahkan perhatiannya dalam shalat (khusyu’). (Shalat orang ini berfungsi megahapus dosa & memberi pahala)

5. Orang yang shalat  dengan sempurna dan khusyu’ yang hatinya tidak mengalami was-was dalam shalat karena merasa diawasi  oleh Allah Azza waJalla. ( Shalat orang ini mendekatkan diri kepada Allah & menaikkan derajatnya di sisi Allah)